Sunday, January 25, 2015

BAGIAN 4 : ILUSTRASI PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

4. Transaksi pembelian barang dagang secara kredit

maret 5 :  di beli barang dengan harga faktur Rp8.000.000,00 dari PT Sejahtera Prima, Jakarta, dengan syarat pembayaran 2/10, n/30

pengaruh transaksi sebagai berikut

a. akun pembelian didebet Rp8.000.000,00 karena harta bertambah atau karena penamabahan harga pokok penjualan barang dagang.
b. akun utang dagang di kredit karena utang bertambah Rp8.000.000,00

transaksi tersebut di bukukan ke dalan jurnal umum sebagai berikut

Tanggal

Akun keterangan

Ref

Debet

kredit

2006 maret

5

Pembelian

 

8.000.000,00

 

 

 

Utang dagang

 

 

8.000.000,00

 

 

 

 

 

 

 

BAGIAN 3 : ILUSTRASI PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

3. Transaksi Pembayran Sewa

maret 3  : Dibayar pada PT Makmur Abadi, Jakarta, sewa gedung toko sebesar Rp24.000.000,00

pengaruh transaksi sebagai berikut

a. akunsewa dibayar di muka didebet, karena harta berupa sewa dibayar di muka bertambah

b. akun kas kredit, karena harta berupa kas berkurang

transaksi tersebut di bukukan ke dalan jurnal umum sebagai berikut

Tanggal

Akun keterangan

Ref

Debet

kredit

2006 maret

3

Sewa dibayar di muka

 

24.000.000,00

 

 

 

Kas

 

 

24.000.000,00

 

 

 

 

 

 

 

Friday, January 23, 2015

BAGIAN 2 : ILUSTRASI PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

2. Tsaksi Pembelian Perlengkapan Toko, Perlengkapan Kantor, dan Peralatan Toko

maret 2    dibeli dengan tunai dari toko angkasa, jakarta, perlengkapan toko Rp5.000.000, perlengkapan kantor Rp3.000.000, dan peralatan toko Rp.12.000.000

Pengaruh tranasksi adalah sebagai berikut.

a. akung perlengkapan toko di debet Rp5.000.000 karena harta perusahaan bertambah

b. akun perlengkapan kantor didebet Rp3.000.000 karena harta perusahaan bertambah

c. akun peralatan toko didebet Rp12.000.000 karena harta perusahaan bertambah

d. akun kas di kredit sebesar Rp20.000.000 karena harta perusahaan berupa kas berkurang

transaksi tersebut di bukukan ke dalan jurnal umum sebagai berikut

Tanggal

Akun/keterangan

Ref

Debet

kredit

2006 maret

2

Perlengkapan took

 

5.000.000

 

 

 

Perlengkapan kantor

 

3.000.000

 

 

 

Peralatan toko

 

2.000.000

 

 

 

Kas

 

 

20.000.000

 

Thursday, January 22, 2015

D. BAGIAN 1 : ILUSTRASI PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

kita akan melihat bagaimana transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang dicatat atau di juranal.
unggul adalah seorang pegawai swasta yang terkena PHK. Dengan bekal tanbungannya, ia mendirikan perusahaan dagang bernama PD Unggul Jaya

1. Transaksi Penyerahan Modal

maret 1    Untuk modal pertama, Unggul jaya menyerahkan uang tunai sebsar Rp.100.000.000,00 dan seperangkat peralatan kantor seharga Rp.20.000.000,00.
Pengaruh transaksi adalah sebagai berikut.
a.    Akun kas didebet Rp100.000.000,00, karena harta perushaan bertambah
b.    Akun peralatan kantor juga dicatat didebt untuk penambahan harta sejunlah Rp.20.000.000,00
c.   Akun modal Unggul jaya dikredit sebesar Rp.120.000.000,00

transaksi tersebut dilakukan ke dalam jurnal umum sebagai berikut


Tanggal
Akun keterangan
Ref
Debet
kredit
2006 maret
1
Kas
100.000.000,00
Peralatan kantor
20.000.000,00
Modal unggul jaya
120.000.000,00

C. BUKTI TRANSAKSI

     setiap terjadi transaksi pasti didukung oleh bukti transaksi. jika perusahaan membayar utang, peruahaan menerima bukti transaksi berupa kuitansi. apabila membeli atau menjual barang dagangan secara kredit, maka bukti transaksinyaberupa faktur




contoh kuitansi



SEKILAS TOKOH


SOEGIHARTO


Soegiharto lahir di medan pada tanggal 29 april 1955. beliau menjabat sebagai menteri pembinaan BUMN di kabinet Indonesia Bersatu. sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai direktur keuangan PT Medco Energi Internasional (perusahaan minyak nasional)

Pertimbangan bahwa soegiharto adalah seorang profesional membuatnya diangkat menjadi menteri. setelah menjabat sebagai menteri, beliau berjanji privatisasi BUMN dan divestasi bank tidak dilakukan secara beraturan. beliau akan menyempurnakan kedua programtersebut. ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi yaitu waktu harga, danjumlahnya. beliau berpendapat bahwa setiap langkaj privatisasi harus dilakukan secara bersih dan bertanggung jawan serta di ketahui oleh masyarakat luas.beliau tidak ingijn kementerian nya diintervensi atau jadi sapi perah kepentingan politik.

setelah menamatkan pendidikan S-1 dijurusan akuntansifakultas ekonomi universitas indonesia. beliau menlanjutkan pendidikan master  di universitas amsterdam


perjalanan karier soegiharto dimulai dengan bekerja di kantor akuntan publik (KAP) Drs. Utomo. setlah itu,beliau hijrah ke chemical bank and bankers trust company selama sembilan taun. berbekal pengalaman bekerja nya tersebut, membuat beliau mempunyai keahlian menganalisis perusahaan dengan sangat baik.

langkah besar yang di ambil beliau ketika bekerja di Medco adalah memisahkan Medco menjadi dua bagian besar, yaitu industri migas sebagai bisnis utama dan bisnis yang tiak berhubungan langsung dengan bisnis utama (secondary business). pada tahun 1991, soegiharto menduduki jabatan sebagai direktur ke uangan dam administrasi PT Medci Energi Internasional. pada tahun 1992, Medco menjadi perusahaan terbuka di bawah kepemimpinannya

Sumber : www.tokohindonesia.com

BAGIAN 5 : TRANSAKSI, AKUN-AKUN, SYARAT PEMBAYARAN DAN SYARAT PENYERAHAN BARANG DALAM PERUSAHAAN DAGANG

5. Rabat


               Rabat ialah ptongan harga yang disepakati oleh pembeli dan penjual. jadi, harga yang diperhitungkan penjual kepada pembeli adalah harga menurut faktur di kurangi rabat. harga faktur dikurangi harga rabat disebut harga kontrak 

             
                Dalam praktiknya, pemberian rabat merupakan hal yangbiasa.dewasaini, perusahaan-perusahaan yang bersaing, misalnya macro, carrefour, dan giant, berlomba-lomba memberi rabat kepada konsumen untuk mendapatkan pelanggan.Rabat menjadi "senjata" bagi mereka untuk meningkatkan penjualan

BAGIAN 4 : TRANSAKSI, AKUN-AKUN, SYARAT PEMBAYARAN DAN SYARAT PENYERAHAN BARANG DALAM PERUSAHAAN DAGANG

4. Syarat Penyerahan Barang

syarat penyerahan barang merupakan suatu hal yang perlu disepakati oleh pembeli dan penjual. syarat itu penting karena menyakut biata pengakutan (pengiriman) dan resiko abrang pada waktu pengankutan. Dengan demikian, syarat ini mengatur siapa yang membayar biaya angkut dan siapa yang menanggung risiko atas barang tersebut mulai dari gudang penjual sampeai gudang pembeli. syarat penyerahan barang yang umum di pakai adalah FOb shiping point dan FOB destination point

a.  freeon board shipping point ( FOB shiping point

 syarat ini menetapkan bahwa barang dagang di serahkan dugdang penjual. oleh karena itu, syarat penyerahan ini disebut juga yarat penyerahan loko gudang penjual, syarat ini berakibat :

(1) biaya pengangkutan barang menjadi tanggungan pembeli sejak barang itu diserahkan di gudang penjual

(2) risiko atas barang (misalnya rusaj atau hilang) sejak di serahkan di gudang penjual menjadi tanggungan pembeli dan

(3) transaksi dianggap telah terjadi dan dapat dibukukan sejak saat barang diserahkan di gudang penjual

b. Free on Borad Destination Point )FOB DEstination Point) atau Cost and FREIGHT (C & F )

 syarat penyrahan barang ini menyebut kan bahwa barang dagang di serahkan penjual di gudang pembeli. syarat ini berakibat :

(1) biaya pengankutan barang sampai barang di serahkan di gudang pembeli menjadi tanggungan penjual jika barang di asuransikan selama pengiriman, biaya asuransi juga menjadi tanggungan penjual

(2) risiko atas barang selama dalam pengiriman menjadi tanggungan penjual, dan

(3) transaksi dianggap sah jika barang telah di serahkan oleh penjual di gudang pembeli

Wednesday, January 21, 2015

BAGIAN 3 : TRANSAKSI, AKUN-AKUN, SYARAT PEMBAYARAN DAN SYARAT PENYERAHAN BARANG DALAM PERUSAHAAN DAGANG

3. Syarat Pembayaran Perusahaan dagang

Syarat pembayran adalah pernjanjian antara penjual dn pembeli untuk pembayaran barang-barang dagang yang di beli. Dengan demikian, batas antara pembelian tunai dan pembelian kredit menjadi jelas. Beberapa syarat pembayaran yang lazim digunakan dalam transaksi adalah sebagai berikut.

a. syarat 2/10, n/30, artinya jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu sepuluh hari atau kurang akan mendapatkan potongan 2% dan pembayaran neto faktur paling lambat 30 hari

b. syarat 2/10, 1/15, n/30, artinya jika pembayaran dilakukan dalam jangka sepuluh hari atau kurang akan mendapatkan potongan 2%. tetapi jika pembayaran dilakukan setelah lewat batas 10 hari sampai 15 hari akan mendapatkan potongan 1%. Pembayaran neto faktur paling lambat 30 hari

c syarat n/60,  artinya pembayaran di lakukan selambat-lambatnya 60 hari setelah tanggal transaksi jual beli

d. syarat EOM (end of month),  artinya harga neto faktur harus di bayar pada ahir bulan atau pada bulan dimana transaksi pejualan itu terjadi

BAGIAN 2 : TRANSAKSI, AKUN-AKUN, SYARAT PEMBAYARAN DAN SYARAT PENYERAHAN BARANG DALAM PERUSAHAAN DAGANG

2. Akun-akun Perusahaan Dagang

Akun-akun yang lazim digunakan oleh perusahaan dagang, baik besar maupun kecil, selama masa operasinya adalah sebagai berikut.
a. Akun persediaan barang dagang, digunakan untuk mencatat jumlah persediaan barang dagang

b. Akun pembelian, digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang dagang.

c. Akun retur pembelian dan pengurangan harga, digunakan untuk mencatat semua transaksi pengembalian barang dagang yang telah dibeli dan pengurangan harga atas pengembalian barang tersebut.

d. Akun potongan pembelian , digunakan untuk mencatat transaksi potongan pembelian

e. Aun beban angkut pembel;ian, digunakan untuk mencatat semua transaksi pembayaran biaya angkut barang dagang yang di beli.

f. Akun penjualan, digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang dagang

g. Akun retur penjualan dan pengurangan harga, digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kembali barang dagang yang telah dijual

h. Akun potongan penjualan, digunakan untuk mencatat semua transaksi potongan penjualan

B. BAGIAN 1 : TRANSAKSI, AKUN-AKUN, SYARAT PEMBAYARAN DAN SYARAT PENYERAHAN BARANG DALAM PERUSAHAAN DAGANG

1. Transaksi Perusahaan Dagang

 seperti perusahaan jasa, perusahaan dagang juga melakukan transaksi-transaksi yang umum di lakukan oleh perusahaan dagang adalah sebagai berikut 
a. membeli barang dagang secara kredit
b. membeli barang dagang secara tunai
c. mengembalikan barang dagang
d. menerima potongan pembelian
e. membayar atau menerima perhitungan biaya angkut pembelian
f. menjual barang secara kredit
g. menjual barang secara tunai 
h. menerima kembali barang dagang yang telah di jual
i. memberi potongan penjualan 

A. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PERUSAHAAN DAGANG



Perusahaan jasa adalah menjual jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. dengan kata lain, perusahaan jasa menjual "barang' yang tidaj berwujud. seblaiknya, perusahaan dagang menyediakan atau menawarkan sesuatu yang secara fisik berwujud yang disebut dengan barang dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan nya membeli barang dan menjual nya tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu. barang yang di jual dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi. barang yang di jual dapat beupa hasil pertanian, perkebunan, atau indsutri.


1. Ciri-ciri Perusahaan Dagang
sesuai dengan namanya, perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagang dan berusaha menjual nya dengan harga du atas harga pokok agar mendapat keuntungan. pada perusahaan dagang, laba kotor didapat dengan mencari selisih harga jual dengan harga pokok penjualan. untuk mendapatkan laba bersih, laba kotor di kurangi dengan beban oprasional. jelasnya, jika di bandingkan dengan badan usaha lainnya, maka ciri-ciri perusahaan dagaang dapat di ketahui antara lain melalui kriteria berikut

a. Usaha Yang Dilakukan
usaha yang di lakukan perusahaan dagang adalah membelibarang dagang dan menjual nya tanpa mengadakan perubahan (pengolahan) terlebih dahulu. contohperusahaan dagang yang cukup di kenal adalah PT Matahari Putra Prima, pemilik rantai toko Matahari
b. Kegiatan akuntansi
 (1) menggunakan akun persiaan barang dagang, persediaan barang dagang terdiri dari persediaan awal, yaitu nilainilai barang yang dilmiliki perusahaan pada awal tahun buku, dan persediaan ahir, yaitu nilai barang yang dimilikiperusahaan pada ahir periode akuntansi
 (2) Ada perhitungan pokok penjualan
 (3) laporan laba-rugi dapat menggunakan bentuk single step (langsung) dan multiple step (bertahap)